Di jejaring Jogo Suroboyo Selasa, 23 Juni 2020 webinar dengan tema Generasi Tangguh dan Kampung Tangguh, pemateri Bapak Mudayat Haqi, dosen STIAMAK BARUNAWATI dp3PELINDO menyampaikan, " Saya awali dengan kata - kata motivasi Bu Risma (walikota Surabaya) : Ngaku wong Suroboyo. Nek gak wani dudu wong Suroboyo ( mengaku orang Surabaya, kalau tidak berani buakn orang Surabaya). Kalimat ini sangat motivatif dan inspiratif agar masa covid tetap produktif."
Lanjut Bapak Mudayat Haqi, juga tim satgas kampung tangguh-kampung wani ini. " Alhamdulillah sekarang ini kita bisa bertemu lintas generasi X (kita) dan generasi milenial (Y dan Z) untuk tidak pernah lelah berjuang mewujudkan kampung tangguh dan generasi tangguh. Ya jaga kampung, ya bersih - bersih kampung, ya bersih - bersih kampung, ya bersih - bersih rumah, ya sekolah atau kulaih daring, ya bekerja sebagai pegawai maupun wirausaha. Yang penting substansinya adalah semangat berkarya dan bermanfaat dengan mengobarkan jiwa entrepreneurship (MIK : Mandiri - Inovatif - Kreatif, mudayathaqi.blogspot.com).
Oleh karena itu, salah satu hal untuk semangat tangguh berwirausaha dengan : "BOTOL" (Berani Optimis Tenaga Orang Lain" atau "BOTSEN" (Berani Optimis Tenaga Sendiri) atau "BOOL" (Berani Optimis Otak Orang" atau "BOOS" (Berani Optimis Otak Sendiri," disampaikannya sambil tersenyum lebar.
"Dan jangan lupa kita terus tangguh jaga GIPro (Gerakan Indonesia Protokoler) jaga kebersihan / kesehatan, jaga jarak, jaga rumah, dan (+) JAGA DOA," pungkasnya selaku relawan" chairman of GIPro" alumnus UNESA ini.
Komentar
Posting Komentar