Terbelitnya waktu yang berentetan Jum'at, 19 Juni 2020 Bapak Mudayat Haqi menyampaikan. "Meretas kata (jaga kebersihan) yang menjadi imbauan masa pandemik ini. Islam telah mensyari'ahkan dalam berthoharoh (bersuci). Firman Allah (Al-Boqoroh:222) : Allah menyukai orang yang bertaubat dan orang yang menyucikan diri. Jaga kebersihan berarti jaga kebersihan rohaniyah dengan bertaubat dan jaga kebersihan jasmanian dengan bersuci (wudlu, mandi, dst). Sejalan dengan pesan Rosul (Rowaahu Muslim): Bersuci itu bagian dari iman," disampaikannya saat sebagai khotib / imam di masjid Al - Islamiyah yang diketuai Bapak Ust.H.Sutarmin.
Bergeser waktu, sebagai pemateri webinar kewirausahaan, disampaikannya dengan ringan oleh bapak Mudayat Haqi, ketua / Rektor STIAMAK Barunawati dp3PELINDO (2003-2005), anggota IMA (Indonesia Marketing Association) ini, "Pada prinsipnya apapun usahanya, sekecil apapun, sebesar apapun dengan sungguh - sungguh Bahasa intermesonya punya "T-U-Y-U-L" yaitu Terus - Upaya - Yakin - Usaha - Lancar," disambut senyum para peserta. Selaku host Lovy Morsetya Haqi, instagram @lovoals.id, owner HAQITOKO. Dilanjutkan lagi oleh bapak yang hobi catur dan pernah menjadi pengurus PERCASI KONI JATIM yang sampai sekarang sebagai dosen STIAMAK Barunawati dpsPELINDO, pun anggota AIABI (Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia), penulis buku kewirausahaan,mudayathaqi.blogspot.com menegaskan, "Jadi keyakinan itu dasarnya. Tentu melakukan langkah manajemen. Saya masih ingat manajemen produksi yang diajarkan dosen pascasarjana seorang pengusaha Bapak Dr. Ir. H. Tutus Alun Asoka Sakti, MM dan Manajemen Strategik olrh Bapak Dr. Drs. H. Fauzan Asmara, S.Psi,M.Psi, MBA seorang trainer - Consultant Indonesia. Jadi konsep dasar Manajamen "POAC" (Planning, Organizing, Actuanting, Controlling). Dan ada faktor yang lebih mendalam yaitu Buah tangan (memberi), jabat tangan (kerelasian), dan garis tangan (keputusan Tuhan).
"Sekali lagi, bahwa usaha tanpa pengorbanan omong ksoong, usaha tanpa doa terlalu sombong. Kita yakin. Kita adalah makhluk pilihan. Diciptakan Tuhan untuk sukses. Oleh karena itu, semoga komunitas seperti sekarang ini kita jadikan komunitas untuk saling berbagi informasi dan saling menasihati dalm kearifan hidup. Musuh satu terlalu banyak, teman seribu sangat kurang," pungkasnya oleh suami ibu Yoenisa Selviana M Haqi, S.Pd kepala DARULHAQI. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar