Langsung ke konten utama

Perencanaan Bisnis #KEWIRAUSAHAAN pt.12

Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan “ usaha” . Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran. Sedangkan usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).



Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu (Khaerul maddy, 2009).

Dalam Perencanaan usaha terkandung adanya:
a) Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut.
b) Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
c) Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
d) Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki. Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:

 Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasarpotensial yang ada.

 Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produk produk baru.

 Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan risiko.

 Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.

 Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan.

 Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus dalam diferensiasi (differentiation focus). (Khaerul maddy, 2009).

Maksud, tujuan dan manfaat Perencanaan usaha
Dalam suatu kegiatan usaha, merencanakan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam proses pengembangan sebuah usaha. Dengan perencanaan yang benar , maka dapat membantu seseorang wirausaha dapat menetapkan target jangka panjang dan jangka pendek dari bisnis baru yang diinginkan.

a) Rencana usaha ini secara khusus dimaksudkan untuk :
 Meningkatkan peluang keberhasilan suatu usaha
 Secara jelas menentukan kegiatan-kegiatan agar bisnis dapat beroperasi dengan sukses
 Mengidentifikasi semua sumber daya yang tersedia untuk bisnis tersebut dan cara menggabungkan sumber daya ni untuk hasil yang maksimal
 Mengidentifikasi standar-standar kinerja untuk setiap segmen pengoperasian bisnis yang dapat dibandingkan dengan kinerja aktual. Hal ini merupakan pengendalian untuk menjaga agar bisnis beroperasi pada jalur yang benar.
Adapun pihak-pihak yang membutuhkan laporan studi kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:
 pihak investor. Investor adalah pemilik modal yang memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal yang ditanamkannya;
 pihak kreditor, dari pihak ini dana bisa dipinjamkan yang pada akhirnya keputusan pemberian pinjaman dipertimbangkan setelah melakukan kajian ulang studi kelayakan bisnis yang telah dibuat sebelumnya;
 pihak manajemen perusahaan, sebagai pihak yang memberikan kebijakan terhadap langkah perencanaan dari studi kelayakan bisnis tersebut sebagai bentuk realisasi dari ide proyek dalam rangka meningkatkan laba perusahaan
 pihak pemerintah dan masyarakat, ini disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah yang akan mempengaruhi kebijakan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung terkait prioritas pemerintah sebagai unsur pendukung rencana yang akan dijalankan; dan
 bagi tujuan pembangunan ekonomi, sebagai analisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang akan ditimbulkan oleh proyek terhadap perekonomian nasional. Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan manfaat tersebut antar lain ditinjau dari aspek kebijakan pemerintah, distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, serta analisis kemanfaatan dan beban sosial.
 Ada empat hal penting yang perlu diketahui dalam merencanakan suatu usaha agibisnis unggas petelur, yaitu menentukan skala usaha, menentukan kebutuhan sarana dan prasarana, menentukan biaya, pendapatan dan keuntungan serta melakukan analisa usaha

b) Alasan membuat perencanaan usaha adalah :
 Dipakai sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha sehari-hari.
Perencanaan usaha yang telah disusun dengan baik akan memudahkan para pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan mereka menyimpang atau sesuai dengan rencana.Dengan adanya perencanaan usaha yang disusun (tentunya sebelum suatu kegiatan dilakukan) dengan cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan kegiatan-kegiatan mana yang diperlukan dan mana yang tidak. Dengan adanya perencanaan usaha, maka segala kegiatan dapat dilakukan secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap yang semestinya.

 Untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pemberi Pinjaman
Dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak karena didalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan, dan aspek pemasaran yang mana hal tersebut akan memudahkan pengelola usaha mendapat dukungan berupa pinjaman melalui lembaga pemberi pinjaman

 Untuk mendapatkan dana investasi
Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha kita.

 Untuk mengatur dengan siapa harus bekerjasama
Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda.

 Untuk mendapatkan kontrak besar
Perencanaan yang baik menarit minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.

 Untuk menarik tenaga kerja inti
Perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin saja anda memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam perusahaan anda namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang tertentu yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang baru berdiri Untuk memotivasi dan fokus Perencanaaan yang baik menjamin adanya perhatian yang fokus pada tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan bertumbuh makin lama makin komplek sehingga perencanaan usaha akan menjadi komponen yang sangat penting bagi setiap orang untuk tetap berpijak pada arah yang benar.

c) Tujuan utama dari suatu perencanaan usaha adalah
 Sebagai rencana aksi (Action plan)
Sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-masalah kecil yang tidak terlalu rumit. Sebuah rencana usaha akan membantu untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalah masalah kecil dimaksud, otomatis masalah besar tersebut juga akan dapat terpecahkan.

 sebagai peta jalan ( Road map)
Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam arah yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Juga perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha yang akan dijalankan, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.

 sebagai alat penjualan (Sales tool)
Sebuah perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu penjualan (Sales Tool), sehingga sebuah perencanaan usaha merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan investasinya di usaha tersebut. Sebuah perencanaan usaha yang ditulis dengan baik akan mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak yang melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga menguntungkan mereka.

d) Manfaat dari perencanaan usaha
Sedangkan manfaatnya dalam perencanaan usaha adalah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik persetujuan ataupun penolakan terhadap kelayakan suatu rencana usaha yang akan direalisasikan sesuai dengan kepentingan pihak yang terkait didalamnya. Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan manfaat tersebut antar lain ditinjau dari aspek kebijakan pemerintah, distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, serta analisis kemanfaatan dan beban sosial.

e) Langkah-langkah dalam perencanaan usaha
 Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang telah kita buat.

Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya.

Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diketahui berapa kebutuhan telur, suplier telur pada saat ini, harga telur maupun tata niaga telur. Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat dikEtahui.

 Mencari informasi harga sarana produksi
Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha agribisnis unggas petelur adalah harga : kandang, pakan, pullet, obat, vitamin, peralatan dll.

 Menghitung biaya produksi
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap. Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar. 

Biaya investasi atau biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari tanah, bangunan yang terdiri atas kandang, gudang pakan dan gudang peralatan serta peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat minum, pemanas, tabung, selang gas, drum plastik, hand sprayer /semprotan gendong , ember plastik, timbangan salter, timbangan duduk, sekop, kereta dorong , sumur air, pompa air, tower air, jaringan air dan jalan.

Menghitung biaya variabel/ tidak tetap. Biaya tidak tetap atau sering disebut variable cost merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung jumlah ayam. Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower dan pakan layer, vaksin, obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG, listrik, tenaga kerja , air minum dan pemasaran.

 Menghitung pendapatan
Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah telur, unggas afkir yaitu baik unggas-unggas yang tidak produktif dari hasil culling pada periode produksi maupun unggas culling karena masa produksinya sudah berakhir serta kotoran (pupuk kandang). Jadi jumlah pendapatan adalah pendapatan dari total dari jumlah telur yang diproduksi ditambah pendapatan dari penjualan unggas afkir dan penjualan pupuk kandang.

 Menghitung hasil usaha
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada biaya produksi.

Apa saja komponen yang termasuk dalam rencana bisnis ?

Apapun penggunaannya, komponen rencana standar meliputi:

  • • Ringkasan bisnis plan
    • Deskripsi bisnis
    • Deskripsi produk atau layanan
    • Pernyataan misi
    • Kepemimpinan
    • Analisis Pasar
    • Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, kekuatan)
    • Rencana pemasaran
    • Proyeksi keuangan
    • Analisis arus kas
    • Staffing
    • Operasi

Jenis business plan

Rencana bisnis dapat dibagi menjadi empat jenis yang berbeda.

Ada rencana yang pendek atau miniplan, rencana kerja, rencana persentasi dan rencana elektronik.

Semua jenis rencana kerja ini membutuhkan jumlah kerja yang berbeda dan tidak selalu dengan hasil yang berbeda.

Hal ini berarti bahwa rencana yang rumit tidak menjadi menjamin berhasil di bandingkan dengan rencana yang sederhana.

Miniplan

Sebuah miniplan dapt terdiri dari satu hingga 10 halaman dan harus terkadung perhatian tentang hal penting seperti konsep bisnis, kebutuhan biaya, rencana pemasaran serta laporan keuangan.

Cara ini merupakan cara yang bagus untuk menguji konsept bisnis dengan cepta dan mengukur minat mitra atau investor.

Miniplan juga dapat berfungsi sebagai pondasi utama untuk menyusun rencana jangka panjang nantinya.

Rencana kerja

Rencana kerja merupakan alat yang dipergunakan untuk menjalankan bisnis anda.

Oleh sebab itu rencana ini harus panjang dan detail namun minim presentasi.

Dengan rencana kerja maka anda dapat meningkatkan keterbukaan dan informalitas yang lebih tinggi.

Suatu rencana kerja yang ketat yang ditujuakan untuk ruang internal mungkin dapat menghilangkan beberapa komponen penting yang ditujukan untuk sesorang diluar perusahaan.

Anda mungkin tidak memasukkan resume para eksekutif kunci misalkan saja rencana kerja.

Rencana presentasi

Jika anda ingin membuat rencana bisnis dengan tekanan yang rendah pada impresi dan dapat menarik perhatian pada tampilannya.

Maka rencana presentasi sangat cocok untuk dilakukan. Rencana ini cocok untuk ditujukan pada Investor, Bankir atau pihak lain diluar perusahaan.

Hampir seluruh informasi dalam rencana presentasi akan sama dengan rencana kerja walaupun di susun berbeda.

Rencana presentasi ini biasanya tidak digunakan sebagai pegingat tapi hanya digunakan sebagai pengantar saja.

Rencana elektronik

Hampir seluruh rencana bisnis di buat di komputer atau sejenisnya kemudian dicetak atau di sajikan dalam bentuk hard copy.

Namun saat ini tidak menutup kemungkinan seluruh informasi bisnis tersebut dapat dikirim secara elektronik.

Rencana elektronik ini dapat bermanfaat untuk presentasi kepada banyak orang melalui proyektor.

Komentar

  1. Nama : Deby Gity Carreza
    NIM : 161011342
    Smt : VIII-A

    BalasHapus
  2. Mohammad Riski masfiro/8B/161011399

    BalasHapus
  3. Nur Hidayati / VIII-A /162011373

    BalasHapus
  4. Nur Hidayati / VIII-A/ 161011373

    BalasHapus
  5. Nata Iman Putra Jaya Harefa
    161011360-8A

    BalasHapus
  6. Evangga Nur Wahid
    VIII A - 161011348

    BalasHapus
  7. Cici Dwi Ardila 8A 161011341

    BalasHapus
  8. Siti Mutmainnah/161011411/8B

    BalasHapus
  9. Ainur rizky ramadhoni
    161011335
    7A

    BalasHapus
  10. Muhammad Adi Kurniawan / VIII-A / 161011358

    BalasHapus
  11. Sidik Rahmad Hidayat / 161011409 / 8-B

    BalasHapus
  12. Fery Andrianto /161011389

    BalasHapus
  13. Aryo juliarto.s/161011380/8b

    BalasHapus
  14. M.Arief Rachmat Rizal H. / 8-B / 161011396

    BalasHapus
  15. Fitriani Mukarromah / 161011391 / 8-B

    BalasHapus
  16. Elya umi farida 161011347

    BalasHapus
  17. Fransiskus okky ade permana/8B/161011392

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan Surat #BINDONESIA pt.14

A. Pengertian Surat Surat adalah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisasi). Dengan surat seseorang bisa menyampaikan informasi kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan. B. Fungsi Surat Dalam beberapa hal, kebutuhan manusia seringkali berhubungan dengan sesama pihak lain dilakukan melalui sarana secara tertulis. Fungsi surat: 1. Surat sebagai alat komunikasi Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari penulisnya kepada pembaca/penerimanya. 2. Surat sebagai wakil penulis Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat. 3. Surat sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan dari jarak jauh. 4. Surat sebagai Otak Tata Usaha Pen

Fundamental Sistem Informasi Bisnis

  Sistem informasi sudah fitrahnya menjadi pendukung dalam organisasi. Sistem informasi sudah ada lebih dulu daripada teknologi informasi. Teknologi informasi sendiri adalah istilah modern yang menunjuk kepada komputer dengan kemampuan jaringan. Sistem informasi memiliki peran dalam bisnis organisasi. Sebenarnya cukup banyak peran sistem informasi dalam bisnis, mulai dari penyedia informasi sampai ke penjaminan prosedur dan kebijakan. Namun, peran fundamental sistem informasi dalam bisnis dapat dilihat dalam bagan segitiga berikut ini. Kalau organisasi kita bagi secara melintang menjadi 3 bagian, yaitu level operasi, level manajemen, dan level eksekutif (termasuk pemilik), maka peran fundamental sistem informasi adalah: Sebagai pendukung dalam level operasi Sistem informasi membantu dalam mendokumentasikan berbagai aktivitas dan operasi yang berlangsung dalam organisasi. Menyediakan data dan informasi agar suatu operasi berjalan. Untuk membantu pembuatan keputusan dalam level manajemen

Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah #BINDONESIA pt.13

Sebagaimana  penulisan  karya ilmiah  pada umumnya, dalam penulisan karya ilmiah hukum terdapat etika yang memuat berbagai norma pembatas yang harus diperhatikan serta dipegang teguh oleh mahasiswa ketika menulis karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang dipergunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Penulisan  karya ilmiah  hukum harus dilakukan secara jujur dengan menyebutkan sumber rujukan atau hasil pikiran orang lain yang dikutip dan dimasukkan dalam  bagian karya ilmiahnya . Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber, misalnya tabel, model dan skema, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Pengutipan bahan atau hasil pikiran orang lain yang tidak disertai dengan menyebut sumbernya yang diakui sebagai hasil pikirannya sendiri dapat dinyatakan sebagai perbuatan plagiat Oleh karena itu, khusus penulisan  skripsi  ilm