Tahapan Pembuatan Perencanaan Karya Tulis Ilmiah
Tahapan-tahapan pembuatan perencanaan karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut :
Tahap Penulisan :
1) Prapenulisan :
Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi tahap prapenulisan merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis yang mencakup beberapa langkah yaitu :
Menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis,
b. Menyusun ragangan (garis besar idi dan menyempurnakannya menjadi kerangka karangan lengkap setelah datanya lengkap),
c. Menetapkan landasan teoritis,
d. Menetapkan sumber data (primer, sekunder) dan cara mengumpulkannya,
e. Menetapkan metode pembahasan,
f. Menyusun daftar pustaka sementara, dan
g. Menjadwalkan pelaksanaanya.
2) Penulisan :
a. Menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperlukan :
b. Penulisan tersebut mencakup :
i. Bagian pelengkap pendahuluan seperti halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar table.
ii. Bagian naskah utama terdiri dari pendahuluan, bahasan utama, dan kesimpulan dan saran.
3) Penyuntingan (Editing) :
Penyuntingan naskah, penyuntingan materi, dan penyuntingan Bahasa.
Dengan adanya tahap penyuntingan (revisi), semua kesalahan dan kekurangan itu dapat diantisipasi.
Dalam merencanakan sebuah karya tulis ilmiah supaya menghasilkan suatu karya tulis ilmiah yang baik dan sistematis, terdapat langkah-langkahnya yakni, menentukan:
1. Topik Karangan
Topik karangan adalah ide sentral yang berfungsi mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian, Topik merupakan inti bahasan yang menjiwai seluruh karangan. Seluruh karangan harus mencerminkan topik tersebut.
Fungsi topik karangan :
a. Mengikat keseluruhan isi;
b. Memudahkan pengembangan ide bagi penulis;
c. Memberikan daya tarik dan mudah dimengerti bagi pembaca;
Pemilihan topik untuk karangan ilmiah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
a. Bermanfaat untuk perkembangan ilmiah atau profesi penulis;
b. Menarik untuk ditulis dan dibaca;
c. Dikuasai dengan baik;
d. Bersifat terbatas dalam artian tidak terlalu luas;
e. Didukung data yang relevan;
2. Judul Karangan
Judul karangan pada dasarnya adalah perincian atau jabaran dari topik atau judul merupakan nama yang diberikan untuk bahasan atau karangan, judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai gambaran isi karangan. Judul lebih spesifik dan sering menyiratkan permasalahan atau variable yang akan dibahas.
Syarat judul yang baik :
a. Sesuai dengan topik;
b. Sesuai denga nisi karangan;
c. Berbentuk frasa bukan kalimat;
d. Singkat;
e. Jelas;
f. Menarik minat pembaca;
3. Tujuan Penulisa
Tujuan penulisan ialah gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan mengarahkan penulis dalam melakukan tindakan menyelesaikan tugasnya. Dengan mengetahui tujuan, penulis akan dapat menentukan bahan tulisan, organisasi karangan, dan sudut pandang. Ada dua cara menyatakan tujuan penulisan, yaitu :
a. Tesis
Tesis adalah rumusan singkat yang mengantdung tema dasar dari sebuah karangan bila ada sebuah tema karangan yang dominan. Tesis sama dengan sebuah kalimat utama dalam paragraph. Oleh sebab itu, tesis tidak diperkenankan lebih dari satu kalimat. Dengan kalimat tesis penulis dapat menentukan bahan yang akan menjadi tulisan. Tesis digunakan jika penulis ingin mengembangkan gagasan yang berupa tema seluruh tulisan.
Ciri-ciri tesis yang baik :
(1). Berisi gabungan rumusan topik;
(2). Penekanan topik sebagai suatu pengungkapan pikiran;
(3). Pembatasan dan ketetapan rumusan;
(4). Berupa kalimat lengkap terdapat subjek dan predikat (objek);
(5). Menggunakan kata khusus dan denotative (lugas);
(6). Berupa pernyataan positif – bukan kalimat tanya, bukan kalimat seru dan bukan kalimat negative;
(7). Dapat mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan;
(8). Dapat diukur dan dibuktikan kebenarannya;
Contoh dari perumusan tema, tujuan karangan, kalimat tesis, dan rumusan judul :
Tema : Meningkatkan penjualan sepatu buatan dalam negeri
Tujuan : Untuk menunjukkan bahwa sepatu buatan dalam negeri dapat diupayakan agar lebih diminati oleh konsumen.
Tesis : Sepatu buatan dalam negeri dapat ditingkatkan penjualannya dengan menambah daya saing agar lebih diminati konsumen
Judul : Sepatu Lokal, Kenapa Tidak?
Tujuan : Untuk menunjukkan bahwa sepatu buatan dalam negeri dapat diupayakan agar lebih diminati oleh konsumen.
Tesis : Sepatu buatan dalam negeri dapat ditingkatkan penjualannya dengan menambah daya saing agar lebih diminati konsumen
Judul : Sepatu Lokal, Kenapa Tidak?
4. Bahan penulisan
Yang dimaksud dengan bahan penulisan ialah semua informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Informasi itu, mungkin merupakan teori, contoh–contoh, rincian atau detail, perbandingan, sejarah kasus, fakta, hubungan, sebab akibat, pengujian dan pembuktian, angka-angka, kutipan, gagasan dan sebagainya.
a. Bahan pustaka
Berasal dari buku-buku yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas. Ada dua macam bahan pustaka yang harus penulis kumpulkan. Yang pertama, bahan-bahan sumber yang bersifat teori. Ini biasanya digunakan untuk mencari definisi pengetian, atau terminology dan lain-lain dari bahan penelitian. Yang kedua bahan sumber asli yang berasal dari seorang tokoh. Ini biasanya digunakan untuk studi tokoh atau pendapat seorang tokoh.
b. Wawancara
Wawancara (interview) adalah salah satu cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan kepada seorang yang dianggap berkompeten (berotoritas) tentang yang ditulis. Wawancara biasanya digunakan untuk mendapatkan data secara lisan. Alat bantu yang digunakan adalah alat perekam semacam tape recorder dan kamera video. Alat tersebut digunakan untuk memudahkan penyalinan kedalam bentuk tulis.
c. Angket
Angket (questioner) adalah pertanyaan yang digunakan untuk menjaring pendapat (opoini) orang tentang sesuatu. Jawaban pertanyaan sudah disediakan. Responden tinggal melingkari atau menyilangnya.
5. Kerangka Karangan
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang mengandung ketentuan bagaimana kita menyusun karangan itu. Kerangka karangan merupakan rencana penulisan akan bersifat konseptual, menyeluruh, terarah, dan bersasaran bagi target pembacanya. Yang mempengaruhi kerangka karangan ini ialah tujuan dan bahan penulisan. Menyusun kerangka pada hakikatnya membagi topik ke dalam subtopic dan selanjutnya ke dalam sub-subtopik yang lebih kecil.
Fungsi Kerangka Karangan :
a. Memperhatikan pokok bahasan, sub-sub bahasan karangan, dan memberi kemungkinan perluasan bahasan tersebut sehingga memungkinkan penulisan menciptakan suasana kreatif sesuai dengan variasi yang diinginkan;
b. Mencegah pembahasaan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis;
c. Memudahkan penulis menyusun secara menyeluruh;
d. Mencegah ketidaklengkapan bahasan;
1) Tahapan Penyusunan Kerangka Karangan
a. Tahapan pertama: merumuskan topik yang jelas dan didasarkan pada suatu topik dan tujuan yang ingin dicapai melalui topik tadi. Topik yang dirumuskan untuk kepentingan suatu kerangka karangan hendaknya berbentuk pengungkapan maksud tujuan atau tesis.
b. Kedua ialah mengumpulkan topik-topik bawahan yang dianggap merupakan rincian jelas dari tesis atau pengungkapan maksud tadi (hal ini sering disebut dengan istilah inventarisasi). Pada poin ini penulis diperbolehkan untuk mencatat sebanyak-banyaknya tema-tema yang terlintas dalam benaknya, dan tidak perlu langsung melakukan evaluasi pada tema-tema tadi.
c. Ketiga ialah melakukan evaluasi pada semua topik bawahan yang sudah dia catat pada langkah kedua tadi. Evaluasi itu bisa diadakan dalam beberapa tahap sebagai berikut :
1. Apakah semua teman yang sudah dia catat memiliki pertalian (relevansi) langsung dengan tesis atau pengungkapan maksud. Dan apabila sama sekali tidak mempunyai hubungan maka topik tersebut dihapus dari daftar di atas.
2. Semua teman yang masih tersisa kemudian devaluasi lebih lanjut. Jika ada dua topik atau lebih yang hamper sama, maka mesti dibuat perumusan baru yang mencakup semua tema tadi.
3. Evaluasi lebih lanjut ditujukan kepada persoalan, apakah semua topik memiliki derajat yang sama, atau ada tema yang sejatinya merupakan rincian dari topik lain atau turunan dari topik lain. Jika ada masukkanlah topik turunan itu ke dalam topik yang dianggap lebih tinggi posisinya.
4. Ada kemungkinan bahwa ada dua topik atau lebih yang memiliki derajat yang sama, tapi lebih rendah dari topik yang lain. Jika terjadi hal yang demikian maka usahakanlah agar mencari satu topik yang lebih tinggi lain yang akan membawahi topik-topik tadi.
2) Manfaat Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang pembagian dan penyusunan gagasan yang memuat garis-garis besar suatu karangan. Adapun manfaat kerangka karangan adalah:
a. Memudahkan penyusunan kerangka secara teratur sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan mencegah penulis dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik atau judul.
b. Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dan yang tidak penting.
c. Menghindari timbulnya pengulangan pembahasan.
d. Membantu mengumpulkan data dan sumber-sumber yang diperlukan.
3) Bentuk Kerangka Karangan
Lazimnya kerangka kalimat berbentuk deklaratif (berita) yang lengkap untuk merumuskan setiap topik, subtopic, atau sub-subtopik seperti dibawah ini.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang: Isinya bahasan kesenjangan konsep ideal dan fakta, kajian pustaka, dan penalaran yang menimbulkan masalah.
B. Perumusan Masalah: Isinya rumusan masalah dalam kalimat tanya yang akan dibahas dan akhirnya akan dijawab dalam kesimpulan.
C. Tujuan penulisan: Isinya target yang ingin dicapai.
D. Pembatasan Masalah: Isinya perincian ruang lingkup pembahasan, tempat penelitian, dan waktunya.
E. Metode Pembahasan: Isinya metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.
F. Sistematika Penulisan: Isinya adalah urutan-urutan system pembahasan.
II. LANDASAN TEORI: Rumusan tori yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas, misalnya: pengertian, bagian-bagian, dan lain-lain yang sifatnya teoritis.
III. HASIL PENELITIAN: Isinya adalah inti pembahasan. Biasanya merupakan aplikasi teori, hasil dari seluruh penelitian.
IV. PENUTUP: Berisi kesimpulan (jawaban masalah) dan saran-saran jika ada.
V. DAFTAR PUSTAKA: Berisi referensi tentang penulisan.
Penyuntingan (Revisi)
Tahap revisi ini bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah jadi ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Yang direvisi dari karangan yang telah dibuat meliputi:
a) Penyuntingan Naskah (data), data baru yang ditemukan memungkinkan untuk dilakukan penambahan ataupun penggantian data.
b) Penyuntingan Materi (pendapat baru), seringkali setelah menulis karangan penulis menemukan ide dan pendapat baru yang lebih baik dari pendapat lama sehingga perlu dilakukan revisi.
c) Penyuntingan Bahasa (ketikan), dalam penulisan karangan hendaknya melakukan pengeditan ulang terhadap bahan yang akan disajikan karena bahan tersebut harus sesuai dengan Bahasa diksi dan kalimat. Contohnya: Penulisan kutipan yang benar, penulisan kata serapan yang sesuai EYD.
Talitha Zahrah Adnindia
BalasHapusSemester : 2D
NIM : 19110083
Terima Kasih bapak
BalasHapusNama : Nabilah Aulia Belqis
NIM : 1911063
Semester 2-A
Suryo Adi Wasiso / 18110020 / 2 A
BalasHapusNama : Bambang irawan
BalasHapusKelas : 2-D
Nim: 19110015
Nama : Tatiana Dwi Lestari
BalasHapusNim : 19130092 (Transfer)
Kelas :2C
Magdalena Millenia/19110113/17
BalasHapusRalat pak
BalasHapusMagdalena Millenia/19110113/17/ 2-A
BalasHapusNama : Aditia prayuda
Kelas : 2- A
Nim : 19110003
Serlin Risvandi Sari
BalasHapusSemester: 2C
Nim: 19110079
Masrifat Hidayat
BalasHapusSemester 2a
Nim : 19110054
Rendy aji saputra
BalasHapusSemester : 2-D
Nim : 19110069
Fernando Cornilus Tortet
BalasHapusSemester 2C
NIM : 19110035
Nathasya Amanda
BalasHapusSemester 2C
NIM : 19110065
Nama : M Rizqi Santoso
BalasHapusNim : 19110053
Semester 2D
Valentino Andre Syahputra
BalasHapusSemester 2B
Nim:19110096
Nama : Ivathurrochmah
BalasHapusSemester : 2C
Nim: 19110043
Nama : Nuris Shobah
BalasHapusKela
NIM : 19110068
Nama: Nuris Shobah
BalasHapusSemester 2D
Nim : 19110068
Nama: Nanda Aira Nur Anisa
BalasHapusNim: 19110064
Semester: 2A
Nama : Katarina Sonia Gaus
BalasHapusKelas : 2 C
NIM : 19110046
Nama : Miftahul Janah
BalasHapusNim : 19110056
Semester : 2-D
Terimakasih pak atas materinya😊
BalasHapusNama : Rieffa Nur Rochma
Semester : 2-C
NIM : 19110071
Ralat pak
BalasHapusMagdalena Millenia/19110113/17/ 2-A
Nama : Silvia Anggraeni
BalasHapusNIM : 19110081
Semester 2D
Emanuel Silvester N.D/19110031/ 2-D
BalasHapusNama : Rini Aprillya
BalasHapusKelas : 2-C
NIM : 19110072
Nama : Tarisya Dinda Oktaviani
BalasHapusKelas : 2 - B
NIM : 19110084
Nama: Andina Yulianti
BalasHapusNim: 19110007
Kelas: 2B
Nama: Lilik kurniawati
BalasHapusNIM: 19110047
Semester: 2C
Nama : Novia Nur Handayu
BalasHapusKelas : 2D
Nim : 19110067
Nama : Zalza Galathea Yemima S
BalasHapusNIM : 19110099
Smt : 2-A
Nama : Danu Rahmat Manunggal
BalasHapusKelas : 2C
NIM : 19110017
Nama :Ellen Oktaviana
BalasHapusKelas :2 D
Nim :19110029
Nama : Hadi Satria Adil Wicaksana
BalasHapusKelas : 2D
NIM : 19110038
Nama : Vani Putri pradana
BalasHapusNim : 19110086
Kelas 2D
Dalam menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperlukan. Apa kutipan maupun data yang diperlukan ?
Terimakasih
Nama : Rizky Agus Putra Pratama
BalasHapusNIM : 19110074
Kelas : 2C
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNama: Fachrul Fauzi
Kelas:2-D
Nim:19110033
Nama : Dika Via Ardana
BalasHapusNIM : 19110020
Semester : 2 - D
Nama : Larasati dwi
BalasHapusKelas : 2 - D
Nim : 161011395
Nama : Muhammad fariz ardiansyah
BalasHapusKelas : 2-C
NIM : 19110060
nama siti komariyah
BalasHapuskelas 2-D
NIM: 19110082
Nama : Sarah Jamil
BalasHapusKelas : 2B
NIM : 19110078
Nama : Irvania pramuswari
BalasHapusNIM : 19110042
Semester : 2B
Soffia nindia eka putri/19110106/2c
BalasHapus
BalasHapusNama : Chintya Dwi
Kelas : 2C
NIM : 19110102
Fitri Amalia
BalasHapus2C
19110036
Elang Dwi Nur Hudha
BalasHapus2C
19110028
Elang Dwi Nur Hudha
BalasHapus2C
19110028
Yohanes Deo Krisna Anugrah
BalasHapus2C
19110097
Nama :Ifva Ela N.j
BalasHapusKelas :2D
Nim. : 19110041
Helena theodora
BalasHapusSemester 2A
19110111
Nama : Anggun Fradila
BalasHapusNIM : 19110009
Semester : 2-D
Nama : Noer Rohmah Diah A'yuni
BalasHapusNim : 19110066
Semester 2-D
Nama : Arya Diva Crisviyan
BalasHapusKelas : 2-B
Nim : 19110010
Nama : Shevandrio Alsyabilah B.P
BalasHapusNIM : 19110080
Semester : II-B
BalasHapusNama : Salsabila Raniyati Hakim
M :19110077
Semester : II-B
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih pak atas materinya, sudah saya baca dan saya pelajari.
BalasHapusDita Hermaliana/ 19110022 / 2D
Chrisna Aliffiansya
BalasHapus19110016
II-C
Luky Suhendra Ardiansyah
BalasHapusNIM : 19110048
Kelas : 2-D
Muhammad Husnut Taufiq /18110144/4E
BalasHapusNama : desy rahayu ramadhana
BalasHapusNim : 18110127
Kelas : 4e
teguh bagus faruqi
BalasHapus151011270
4e
Siska Dina Pratiwi / 18110151 / 4E
BalasHapusHusnul Hakim /18110134/4E
BalasHapusNama : M. KURNIAWAN MAULIDIN
BalasHapusNIM : 191100051
Semester : 2-D
Bimantara Delahoya Prayogi / 18110125 / 4E
BalasHapusReza pratama
BalasHapus2b
19110098
Muhammad Faiz Iqbal Pahlevi
BalasHapus2-A
19110050