Aspek-Aspek Perencanaan Bisnis
Aspek-aspek rancangan dan uraian produk , ( memuat gambaran umum produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan fungsi produk ). Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut :
Aspek pemasaran- Sasaran pemasaran , meliputi :
- Daerah pemasaran( lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta pesaing di lokasi pasar ).
- Situasi pasar ( segmentasi pasar, target pasar dan posisi pasar disbandingkan dengan pesaing yang berada di daerah pasar ).
- Proyeksi permintaan ( jumlah permintaan dalam setiap periode / siklus untuk setiap jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatanya dalam setiap periode / siklus )
- Strategi dan taktik pemasaran ( uraian masing-masing dari bauran pemasaran berdasarkan spesifikasi usaha / produk dan unggulan serta kelemahanya dibandingkan dengan bauran pemasaran perusahaan pesaing ) meliputi :
- Produk
- Harga
- Distribusi
- Promosi
- Pengadaan bahan ( menyangkut jenis, volume, harga sumber ( daerah ) pasokan bahan,proses pengadaan bahan , serta proyeksi peningkatanya dalam setiap periode/ siklus produksi )
- Kebutuhan sumber daya produksi ( uraian mengenai sumber daya produksi meliputi bangunan, peralatan / mesin, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas produksi, berkaitan dalam jumlah , kualitas, nilai, serta proses pengadaanya.)
- Proses produksi ( proses produksi masing-masing jenis produk yang disertai dengan bagan proses produksi )
- Perkiraan jumlah produksi ( jumlah produksi yang akan dihasilkan dan ditawarkan dalam setiap periode / siklus untuk setiap jenis produk , dan proyeksi peningkatanya dalam setiap periode / siklus).
- Penganggaran produksi ( uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang dialokasikan untuk investasi dan baiaya untuk operasional produksi dalam satu siklus dan proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar )
- Organisasi ( uraian mengenai identitas perusahaan “ nama, alamat, dan logo perusahaan “, visi dan misi perusahaan , bentuk organisasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan perizinan usaha )
- Manajemen ( uraian mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen planning , organizing, staffing, directing, controlling, untuk pelaksanaan setiap lima aspek usaha)
- Penganggaran organisasi dan manajemen ( uraian berdasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional organisasi dan manajemen perusahaan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar )
- Limbah ( uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang terdiri atas limbah cair, padat , gas dan suara )
- Dampak biofisik ( uraian mengenai dampak positif dan negative terhadap lingkungan biofisik disekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan , dan langkah –langkah yang diambil apabila terjadi dampak negative )
- Dampak social budaya ( uraian mengenai dampak positif dan negative terhadap lingkungan sosisal budaya disekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan , dan langkah –langkah yang diambil apabila terjadi dampak negative )
- Penganggaran pengendalian dampak lingkungan (uraian berdasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pengendalian dampak lingkungan dalam satu siklus dan proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan aktivitas perusahaan )
Aspek keuangan / modal
- Kebutuhan modal awal ( uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang terperinci berdasarkan modal investasi dan modal kerja , serta sumber – sumber perolehanya )
- Proyeksi neraca
- Proyeksi laba – rugi
- Proyeksi arus kas
- Analisis rasio keuangan
Unsur-Unsur Perencanaan Bisnis
Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan perencanaan bisnis yaitu agar dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang akan membacanya, yaitu investor, perbankan, pelanggan, konsultan, pemerintah, dan pihak lain yang terkait. Perencanaan bisnis harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan manfaat, terutama dalam mewujudkan gagasan merintis berdirinya perusahaan.
Untuk itu, sebuah perencanaan bisnis harus mengandung unsur-unsur berikut:
- Rencana, yaitu perencanaan bisnis harus memuat sesuatu rencana berikut maksud dan tujuan dari rencana tersebut.
- Usulan, yaitu perencanaan bisnis harus diusulkan kepada pihak lain untuk diketahui dan dipertimbangkan oleh pihak lain.
- Sistematis, yaitu hal-hal yang dimuat dalam perencanaan bisnis harus disusun mulai dari yang sifatnya makro sampai pada yang bersifat mikro, atau yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus/ spesifik.
- Tentatif, yaitu isi dari perencanaan bisnis masih dapat diubah sebelum memperoleh persetujuan dari penerima atau pembaca rancangan bisnis tersebut.
Kebanyakan pemilik bisnis membuat rencana bisnis hanya ketika mereka tidak punya pilihan lain. Kecuali jika bank atau investor meminta suatu rencana bisnis, maka tidak pernah ada rencana dalam bisnis mereka
b) Hal-hal non formil dalam arus kas
Kebanyakan orang-orang memikirkan laba daripada uang tunai. Saat Anda membayangkan suatu bisnis baru, Anda berpikir tentang biaya pembuatan produk, bagaimana Anda bisa menjualnya dan berapa laba per unit yang akan diperoleh.
c) Gagasan yang terlalu tinggi
Jangan menaksir terlalu tinggi pada pentingnya ide. Anda tidak memerlukan suatu ide besar untuk memulai bisnis. Anda memerlukan waktu, uang, ketekunan dan akal sehat. Hanya sedikit bisnis sukses yang didasarkan seluruhnya pada ide baru.
d) Ketakutan
Membuat suatu perencaan bisnis tidaklah sesulit yang anda pikirkan. Ada beberapa buku bagus untuk membantu, mencari mentor, ikut seminar, sekolah bisnis, ikut komunitas bisnis adalah cara-cara lain untuk memperoleh tambahan ilmu dalam membantu penyusunan rencana bisnis.
e) Penentuan tujuan yang tidak jelas
Tinggalkan kata-kata bisnis yang samar dan tidak berarti (misalnya menjadi yang terbaik’). Yang perlu diperhatikan adalah bahwa sasaran suatu rencana adalah hasilnya, dan untuk mendapatkan hasil Anda memerlukan usaha yang berkelanjutan (terus menerus) dan spesifik.
f) Tidak fokus
Buatlah rencana Anda sesuai dengan maksud dan tujuan dari bisnis yang ingin anda jalankan. Rencana bisnis dapat bermacam-macam, terkadang hanya berisi rencana menjual suatu ide bisnis baru, rencana keuangan, rencana pemasaran, dan lain-lain.
g) Prioritas yang lemah
Ingat, fokus merupakan suatu strategi dan kekuatan bisnis. Buatlah prioritas dalam bisnis Anda, buatlah list apa-apa yang menjadi prioritas dan hal yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda. Sesuaikan dengan tujuan yang ingin Anda capai.
h) Membuat proyeksi yang kurang tepat
Pertumbuhan awal usaha, umumnya berjalan sangat pelan. Jadi dalam menyusun rencana finansial dimana akan berhubungan dengan rencana penjualan, Anda sebaiknya memproyeksikannya secara natural, tidak terlalu berlebihan namun tidak terlalu rendah. Proyeksi berlebihan akan berakibat pada kendurnya percaya diri bila hal tersebut gagal atau tidak sesuai, sebaliknya proyeksi yang terlalu rendah akan mengakibatkan bertambahnya rasa pesimis
Nama : Nur ita Sari
BalasHapusKelas : 1B
Nim : 20111050
NAMA : MICHELLY KETSLINA METAR
BalasHapusKELAS:1A
NIM:20112079
Nama : GUNTUR MACHBUL
BalasHapusKELAS :1A
NIM:20111012
NANA : YULI IRAWATI
BalasHapusNIM : 20111080
KELAS : 1B
NAMA : MERI YANTI
BalasHapusNIM : 20111037
KELAS : 1B
NAMA : RANIA HASNA SARI
BalasHapusNIM : 20111086
KELAS : 1 A
NAMA : AMALIA ANGGUN ASMAWATI
BalasHapusNIM : 20111026
KELAS : 1B
NAMA :AYUMEGA SIMANUNGKALIT
BalasHapusNIM :20111065
KELAS :1B
Nama : Muhammad fatich hidayatullah
BalasHapusNim : 20111066
Kelas :1B
Nama : M. RISKI ARIF B.
BalasHapusNim : 20111035
Kelas :1B
Nama : Mochamad Dicky Darmawan
BalasHapusNim : 20112083
Kelas : 1B
Nama : M. FAWAID MAULIDI
BalasHapusNim :20112047
Kelas : 1B
Nama: Nur Azizah
BalasHapusKelas: 1B/Sore
Nim: 20111040
Nama :rizky abadi
BalasHapusNim :20112049
Kelas:1B sore
Nama : Ashlah Syukriya
BalasHapusNim : 20112045
Kelas : 1B
Nama : Gema Triana
BalasHapusNim : 20112046
Kelas : 1B
Nama : Yusuf Ardyansyah
BalasHapusNim : 20112084
Kelas : 1B