Langsung ke konten utama

Perencanaan Keuangan #PERENCANAANPENGEMBANGANBISNIS pt.7

 Perencanaan keuangan adalah proses merencanakan atau membuat rancangan keuangan terkait dengan kebutuhan dana, pengadaan dana, penggunaan dana, dan metode analisis laporan keuangan yang akan digunakan dalam organisasi.


Perencanaan keuangan menyangkut juga tentang masalah proyeksi pendapatan perusahaan dalam satu periode tertentu. Dengan melakukan perencanaan keuangan, organisasi bisa mendapat gambaran tentang kegiatan manajemen keuangan yang akan dilakukan.

Tujuan Perencanaan Keuangan

1. Menentukan persyaratan modal

Persyaratan modal tergantung dari faktor-faktor seperti biaya aset lancar dan tetap, biaya promosi dan perencanaan jangka panjang. Persyaratan modal harus dilihat dengan kedua aspekyaitu persyaratan jangka pendek dan jangka panjang.

2. Menentukan struktur modal

Struktur modal adalah komposisi modal, yaitu jenis relatif dan proporsi modal yang diperlukan dalam bisnis. Ini termasuk keputusan rasio utang ekuitas, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Membingkai kebijakan keuangan

Hal ini terkait dengan kemungkinan untuk pengambilan keputusan pada kondisi tertentu. Kebijakan keuangan berkaitan dengan kontrol dana tunai, utang, piutang, dan lainnya.

4. Memanfaatkan sumber daya keuangan langka

Manajer keuangan harus memastikan bahwa sumber daya keuangan yang langka dimanfaatkan secara optimal dengan cara sebaik mungkin, setidaknya biaya untuk mendapatkan pengembalian investasi maksimum.

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Pentingnya perencanaan keuangan dilakukan organisasi karena alasan-alasan berikut ini:
  1. Memastikan ketersediaan dana yang memadai.
  2. Membantu dalam memastikan keseimbangan yang wajar antara aliran keluar dan aliran dana sehingga stabilitas tetap terjaga.
  3. Memastikan bahwa pemasok dana mudah berinvestasi di perusahaan yang menjalankan perencanaan keuangan.
  4. Membantu dalam membuat program pertumbuhan dan ekspansi yang membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
  5. Mengurangi ketidakpastian sehubungan dengan perubahan tren pasar yang dapat dihadapi dengan mudah melalui dana yang cukup.
  6. Membantu dalam mengurangi ketidakpastian yang dapat menjadi penghalang bagi pertumbuhan perusahaan. Ini membantu dalam memastikan stabilitas dan profitabilitas yang menjadi perhatian.
Perencanaan keuangan harus bisa menangani masalah-masalah itu sehingga bisa memberikan ketahanan keuangan bagi perusahaan atau organisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan Surat #BINDONESIA pt.14

A. Pengertian Surat Surat adalah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisasi). Dengan surat seseorang bisa menyampaikan informasi kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan. B. Fungsi Surat Dalam beberapa hal, kebutuhan manusia seringkali berhubungan dengan sesama pihak lain dilakukan melalui sarana secara tertulis. Fungsi surat: 1. Surat sebagai alat komunikasi Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari penulisnya kepada pembaca/penerimanya. 2. Surat sebagai wakil penulis Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat. 3. Surat sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan dari jarak jauh. 4. Surat sebagai Otak Tata Usaha Pen

Fundamental Sistem Informasi Bisnis

  Sistem informasi sudah fitrahnya menjadi pendukung dalam organisasi. Sistem informasi sudah ada lebih dulu daripada teknologi informasi. Teknologi informasi sendiri adalah istilah modern yang menunjuk kepada komputer dengan kemampuan jaringan. Sistem informasi memiliki peran dalam bisnis organisasi. Sebenarnya cukup banyak peran sistem informasi dalam bisnis, mulai dari penyedia informasi sampai ke penjaminan prosedur dan kebijakan. Namun, peran fundamental sistem informasi dalam bisnis dapat dilihat dalam bagan segitiga berikut ini. Kalau organisasi kita bagi secara melintang menjadi 3 bagian, yaitu level operasi, level manajemen, dan level eksekutif (termasuk pemilik), maka peran fundamental sistem informasi adalah: Sebagai pendukung dalam level operasi Sistem informasi membantu dalam mendokumentasikan berbagai aktivitas dan operasi yang berlangsung dalam organisasi. Menyediakan data dan informasi agar suatu operasi berjalan. Untuk membantu pembuatan keputusan dalam level manajemen

Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah #BINDONESIA pt.13

Sebagaimana  penulisan  karya ilmiah  pada umumnya, dalam penulisan karya ilmiah hukum terdapat etika yang memuat berbagai norma pembatas yang harus diperhatikan serta dipegang teguh oleh mahasiswa ketika menulis karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang dipergunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Penulisan  karya ilmiah  hukum harus dilakukan secara jujur dengan menyebutkan sumber rujukan atau hasil pikiran orang lain yang dikutip dan dimasukkan dalam  bagian karya ilmiahnya . Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber, misalnya tabel, model dan skema, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Pengutipan bahan atau hasil pikiran orang lain yang tidak disertai dengan menyebut sumbernya yang diakui sebagai hasil pikirannya sendiri dapat dinyatakan sebagai perbuatan plagiat Oleh karena itu, khusus penulisan  skripsi  ilm