Langsung ke konten utama

E- Bisnis #PIABIS pt. 10

 Pengertian E-Bisnis atau Electronic bisnis ialah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis serta semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk dapat berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal maupun eksternal secara lebih efisien serta fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier serta mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan maupun melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.



Model – model e-bisnis :

  1. Consumer To Consumer (C2C)
  2. B2B (Business to Business)
  3. B2C (Business to Consumers)

  • Pengertian C2C :

ialah sistem komunikasi serta transaksi bisnis antar konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.


  • Karakteristik C2C :

    1. Pada lingkup antara konsumen ke konsumen bersifat khusus sebab transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja.
    2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi seputar produk, harga, kualitas serta pelayanannya.
    3. Konsumen juga dapat membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar dengan luas dan cepat melalui komunitas tersebut.

  • Pengertian B2B :

ialah sistem komunikasi antara bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin serta dalam kapasitas produk yang besar.


  • Karakteristik B2B :

    1. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut ialah karena atas dasar kebutuhan serta kepercayaan.
    2. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati serta Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.
    3. Sarana yang digunakan ialah Electronic Data Interchange (EDI) Model yang umum digunakan ialah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis menjadi lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya.

  • Pengertian B2C :

ialah  sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.




  • Karakteristik B2C :

    1. Informasi disebarkan ialah secara umum.
      Pelayanan yang diberikan ialah bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.


    2. Pelayanan yang diberikan ialah berdasarkan permintaan. Jika Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat serta siap merespon permintaan konsumen tersebut.
    3. Pendekatan yang dilakukan ialah Client Server, dimana Konsumen berada pada di sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk dapat mengaksesnya, serta Pelaku Usaha berada pada sisi Server

7 Strategi Taktis E-Business

7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business ialah Sebagai berikut :

  1. Fokus.

    Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang terfokus dari masing-masing manajer produk.


  2. Banner berupa teks,

    Dikarenakan respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari pada banner berupa gambar.


  3. Ciptakan 2 level afiliasi.

    Memiliki distributor penjualan utama serta agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk atau bisnis.


  4. Manfaatkan kekuatan e-mail.

    E-mail ialah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran juga dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.


  5. Menulis artikel.

    Kebanyakan penjualan ialah hasil dari proses edukasi maupun sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.


  6. Lakukan e-Marketing.

    Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.

  7. Komunikasi instan.

    Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli ataupun pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara melakukan komunikasi langsung.


Pembagian E-business

  1. Customer Relationship Management (CRM) :

    system kustomisasi melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi ; sales, pemasaran, data-data, penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.


  2. Enterprise Resource Planning (ERP) :

    system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource, sales and distribution, order management.


  3. Enterprise Application Programs (EAI) :

    merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.


  4. Supply Chain Management (SCM) :

    manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.


Manfaat Implementasi E-business

  1. meningkatkan kinerja operasional perusahaan
  2. meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas
  3. meningkatkan efisiensi perusahaan
  4. mempermudah pengolahan aset perusahaan
  5. meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan
  6. meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
  7. mengatasi kesenjangan digital
  8. media mempromosikan kompetensi perusahaan
  9. memperlancar transaksi bisnis
  10. sarana penyebaran informasi secara luas



Tahap E – business

Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan Internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business. Empat tahapan itu adalah sebagai berikut:


  • Mendayagunakan komputer

Komputer menawarkan berbagai keuntungan bagi sebuah bisnis yaitu banyak dana dan waktu yang dapat dihemat, dan meningkatkan produktivitas. Kita dapat menyusun laporan keuangan, membuat daftar persediaan bahkan membuat materi perusahaan.


  • Mendayagunakan jaringan dan internet

Apa yang ditawarkan jaringan komputer dan internet bagi sebuah bisnis? Meningkatkan kemampuan koordinat dan komunikasi, baik itu internal maupun eksternal, yang pada akhirnya dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas. Untuk kepentingan tersebut kita dapat memanfaatkan e-mail, IRC maupun mailing list.


  • Membangun dan mendayagunakan web

 Web menawarkan informasi selama 24 jam. 7 hari dalam seminggu. Anda dapat berbagi informasi dengan pelanggan sekaligus menjaring pelanggan baru.


  • E – commerce

 Pada tahap ini, perusahaan telah mempersiapkan dan membangun fasilitas transaksi online baik dengan pelanggan maupun dengan para supplier atau dengan pihak lain yang berkepentingan dengan web.


Sasaran E-business

Sasaran dari e-business adalah pasar secara elektronis atau sering disebut market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam Internet, termasuk penggunanya. E – business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.


Namun, untuk melakukan bisnis melalui Intenet ini harus benar-benar memperhatikan tentang produk-produk dan jasa apa yang akan dipasarkan, mengingat orang-orang yang terkait dengan e – business ini berasal dari berbagai tempat, pulau, negara bahkan belahan dunia yang sangat heterogen baik itu dalam hal kebutuhan, minat maupun budayanya. Hanya produk-produk yang secara global menjadi kebutuhan masyarakat dan memiliki standar kualitaslah yang dapat dipasarkan melalui internet.

Komentar

  1. Nama : Nur ita sari
    Kelas : 1B
    NIM : 20111050

    BalasHapus
  2. Nama : Mukhammad Ali
    Kelas : 1 B
    NIM : 20112104

    BalasHapus
  3. Nama : Amalia Anggun Asmawati
    Kelas : 1B
    NIM : 20111026

    BalasHapus
  4. Nama : Yuli Irawati
    Kelas : 1B
    Nim : 20111080

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah #BINDONESIA pt.13

Sebagaimana  penulisan  karya ilmiah  pada umumnya, dalam penulisan karya ilmiah hukum terdapat etika yang memuat berbagai norma pembatas yang harus diperhatikan serta dipegang teguh oleh mahasiswa ketika menulis karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang dipergunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Penulisan  karya ilmiah  hukum harus dilakukan secara jujur dengan menyebutkan sumber rujukan atau hasil pikiran orang lain yang dikutip dan dimasukkan dalam  bagian karya ilmiahnya . Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber, misalnya tabel, model dan skema, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Pengutipan bahan atau hasil pikiran orang lain yang tidak disertai dengan menyebut sumbernya yang diakui sebagai hasil pikirannya sendiri dapat dinyatakan sebagai perbuatan plagiat Oleh karena itu, k...

Penulisan Surat #BINDONESIA pt.14

A. Pengertian Surat Surat adalah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisasi). Dengan surat seseorang bisa menyampaikan informasi kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan. B. Fungsi Surat Dalam beberapa hal, kebutuhan manusia seringkali berhubungan dengan sesama pihak lain dilakukan melalui sarana secara tertulis. Fungsi surat: 1. Surat sebagai alat komunikasi Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari penulisnya kepada pembaca/penerimanya. 2. Surat sebagai wakil penulis Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat. 3. Surat sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan dari jarak jauh. 4. Surat sebagai Otak Tata Usaha Pen...

Strategi Penetapan Harga Bisnis Internasional

  1.      STRATEGI MENETAPKAN HARGA GLOBAL Strategi menetapkan harga yang efektif untuk pasar internasional adalah strategi yang dipengaruhi oleh persaingan dan biaya dalam mengambil keputusan menyangkut harga. Harga kompetitif hanya dapat ditentukan dengan meninjau tingkat harga produk pesaing dan produk pengganti di pasar sasaran. Seperti yang akan kita diskusikan kali ini. Salah satu cara terbaik untuk memperoleh informasi ini adalah mengunjungi pasar itu sendiri. Setelah tingkat harga ini ditetapkan harga dasar dapat ditentukan. Empat langkah yang menentukan harga dasar adalah : menetapkan elastisitas harga dari permintaan. Permintaan yang tidak fleksibel memungkinkan harga yang lebih tinggi. buat perkiraan biaya tetap dan biaya variabel dari proses manufaktur dengasn volume penjualan yang diproyeksikan. Biaya adaptasi produk harus diperhtiungkan. tetapkan semua biaya yang berhubungan dengan program pemasaran. pilih harga yang memberikan marjin kontribusi pa...