Sistem Informasi Bisnis adalah kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi computer sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri merupakan perkembangan dari istilah Sistem Informasi ( information system ). Semakin tinggi kualitas teknologi informasi yang digunakan maka tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik
Ada tiga aturan vital agar sistem informasi untuk perusahaan bisnis, yaitu:
Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang.
Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e- Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal
dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data- data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
Learning
Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.
Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
Mengenali Sistem Informasi Bisnis
Sebagai praktisi bisnis, harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi sehingga nantinya sistem informasi tersebut dapat bernilai maksimal bagi tujuan organisasi. Hal ini berarti harus mampu mengidentifikasi :
- Sumber daya manusia, hardware, software, data dan jaringan yang digunakan.
Artinya harus mampu menentukan segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sistem informasi sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga tingkat efektifitas dan efisiensi dapat tercapai.
- Jenis produk informasi yang dihasilkan
Artinya adalah menentukan jenis sistem informasi apa yang akan dijadikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi entah itu SIM, DSS, dan lain sebagainya.
- Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian.
Mengingat hal ini sangat penting dalam kinerja suatu sistem karena terdapat respon antara satu komponen aktivitas dengan komponen aktivitas lainnya yang saling berhubungan, maka sudah seharusnya praktisi bisnis memiliki pengetahuan akan aktivitas sistem informasi bisnis ini, karena kualitas kinerja sistem dapat tercermin dari sini.
Jenis-Jenis Sistem Informasi Bisnis
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis sistem informasi bisnis, yakni sebagai berikut:
Sistem Penjualan dan Pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi.
Pemasaran memperhatikan mengenai pengenalan pelangan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa.
Misal: Ringkasan penjualan
Sistem Manufaktur dan Produksi
Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan.
Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir.
Misal: data bahan mentah, profil vendor baru, jadwal produksi
Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information system) mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.
Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai
Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.
Fungsi keuangan juga bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan (menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya).
Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan-penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian untuk menghitung arus dana dalam perusahaan
Sumber Daya Sistem Informasi Bisnis
Sumber daya disini adalah merupakan sebuah subsistem-subsistem pembangun dalam pengunaan sistem informasi bisnis. Sistem informasi bisnis secara umum memiliki banyak sumber daya pendukung, tetapi secara mendasar ada 5 sumber daya sistem informasi bisnis, antara lain :
- Sumber Daya Manusia
Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
- User ( pemakai )
Merupakan sumber daya manusia yang menggunakan sistem informasi. Seperti pelanggan, manajer, pemasok, akuntan, dan lain sebagainya.
- Pakar
Merupakan sumber daya manusia yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Seperti sistem analis, pembuat software, operator sistem.
Sumber Daya Hardware
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pengeloalan dan pemrosesan sistem informasi.
Sumber Daya Software
Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
- Software sistem
Seperti sistem operasi yang berguna untuk melakukan operasi pada sistem komputer.
- Software aplikasi
Memprogram berbagai pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu penyelesaian pekerjaan. Contohnya adalah program analisis penjualan dan program penggajian.
- Prosedur
Mengoperasikan perintah-perintah bagi orangorang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data dan prosedur pendistribusian cek data.
Sumber Daya Data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database persediaan.
Sumber Daya Jaringan
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan.
Aktivitas Sistem Informasi
Yakni sebagai berikut:
Input sumber daya data
Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis.
Pemrosesan data menjadi informasi
Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan gaji lainnya.
Output produk informasi
Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan. Contohnya, seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan, menerima pesan suara yang dihasilkan computer melalui telepon, menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan.
Penyimpanan sumber daya data
Penyimpanan adalah komponen sistem dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.
Pengendalian kinerja sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Faktor yang Menentukan Sistem Informasi Bisnis
Yakni sebagai berikut:
Biaya (cost)
E-Business perlu menjamin terjadinya ’cost efficiency’ melalui efisiensi waktu atau volume penjualan yang lebih besar dengan melakukan optimasi pada proses logistik langsung dari warehouse ke pembeli.
Komersial (commerce)
Memaksimalkan keuntungan (profitabilitas) dilakukan dengan melakukan reengineering seluruh proses bisnis sehingga selain menurunkan biaya operasional juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya menaikkan volume penjualan.
Konten (content)
Informasi tentang produk atau layanan, berita yang selalu up to date, informasi yang berguna misalnya tip, advice, variasi produk atau layanan pendukung yang dibarengi dengan kualitas produk dan layanan yang prima sehingga pelanggan merasa dilayani secara personal merupakan kunci sukses utama.
Komunitas (community)
Komunitas merupakan media tempat pertukaran pengalaman, membentuk interest group sehingga menjadi sarana yang efektif untuk membentuk opini pelanggan, membangun permintaan (generate demand) dan melindungi kepentingan pengguna maupun pelaku. Komunitas merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan sehingga biaya untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi minimal.
Kenyamanan (convenience)
Kenyamanan dalam melakukan transaksi online merupakan salah satu kunci sukses. Navigasi yang mudah, cepat, dan informatif akan membuat pengguna menyukai cara bertransaksi online. Sedangkan kerumitan nagivasi yang memerlukan beberapa kali clik dan tidak memberikan petunjuk yang mudah dan cepat bisa menyesatkan pengguna dan membuat pengguna tidak kembali lagi.
Konektifitas (connectivity)
Ketersediaan koneksi yang cepat juga merupakan faktor penentu kesuksesan transaksi online. Respon yang cepat dan tidak terputus akan membuat pengguna merasakan manfaat yang nyata dari e-Business.
Dengan ke enam faktor sukses tersebut diharapkan pelaku e-Business bisa mempersiapkan diri dengan secara lebih komprehensif. Untuk mengetahui tingkat kesuksesan pelaku e-Business ukuran yang bisa digunakan adalah penerimaan pengguna (customer acceptance) yang direpresentasikan dengan jumlah customer online, patuh aturan (legal authorities compliance), dukungan dari third parties (supply chain support) dan indikator finansial. Di bawah ini adalah model untuk mengetahui kesuksesan e-Business. Kebijakan E-Business yang perlu dibuatkan aturan main dan rambu-rambu agar para pelaku e-Business (stakeholders) bermain dalam arena (playing field) yang fair dan semua pihak dilindungi hak dan kewajibannya tanpa mengurangi kemampuannya dalam mengimplementasikan strategi e-Business masing-masing mencakup kebijakan antara lain :
– Internal : manajemen dan staf
– Pemasok dan manufaktur
– Pelanggan (customer)
– Perantara (intermediaries)
– Lembaga Keuangan
– Pemilik Web (Web service provider)
– Asosiasi
– Komunitas Web
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Nama : Yohanes Deo Krisna Anugrah
BalasHapusNIM : 19110097
Kelas : 4 C
Makasih pak atas materinya.
BalasHapusNama : Bambang irawan
Kelas : 4 D
Nim : 19110015
Nama: Chrisna Aliffiansya
BalasHapusNIM: 19110016
Kelas: 4-C
Nama : Edi Purwanto
BalasHapusKelas : 4C
NIM : 19110026
Nama : Rendy aji saputra
BalasHapusNim : 19110069
Kls : 4-D
Nama : Muhammad Fariz Ardiansyah
BalasHapusNIM : 19110060
Kelas : 4-C
Nama : Fransegi Domelky
BalasHapusKelas : 4C
Nim : 19110037
Nama : M. Kurniawan Maulidin
BalasHapusNim : 19110051
Kls : 4-D
Nama : Dita Hermaliana Anggreeni
BalasHapusKelas : 4D
NIM : 19110022
Nama : Rini Aprillya
BalasHapusKelas : 4C
NIM : 19110072
Nama; Dika Via Ardana
BalasHapusKelas: 4D
NIM: 19110020
Nama: maulidia Silfia
BalasHapusNIM: 19110107
Kelas : 4C
BalasHapusNama :baktiar setya herbowo
Nim :19110109
Kelas:4-d
Terima kasih pak atas materinya
Nama : Djuari
BalasHapusKelas : 4 D
Nim : 19110024
Nama : Elang Dwi Nur Hudha
BalasHapusNIM : 19110028
KELAS : 4C
Nama : Dyah Nita Nuraini
BalasHapusKelas : 4D
NIM : 19110025
Nama : Siti Komariyah
BalasHapusNIM : 19110082
KELAS : 4D
Nama : Vira Safitri Buhari
BalasHapusKelas : 4D
Nim : 19110087
Nama: Endra Eko Cahyono
BalasHapusNIM: 20131091
Kelas : 4C
Nama : TalithaZahrah Adnindia
BalasHapusNIM : 19110083
Kelas : 4D
NAMA : FITRI AMALIA
BalasHapusNIM : 19110036
KELAS : 4C
Nama :Ellen Oktaviana
BalasHapusNim:19110029
Kelas:4D
Nama : Danu Rahmat Manunggal
BalasHapusNIM : 19110017
kelas : 4C
Nama : Rieffa Nur Rochma
BalasHapusKelas : 4C
NIM : 19110071
Nama: Febriyanti Tirtana
BalasHapusKelas : 4 D
Nim. : 19110094
Eka Sakti Nur Mu'azam
BalasHapus4C
19110027
Nama : Hadi Satria Adil Wicaksana
BalasHapusKelas : 4D
NIM : 19110038
Nama : Silvia Anggraeni
BalasHapusKelas : 4D
NIM : 19110081
Nama : Ifva Ela Nurjanah
BalasHapusKelas : 4D
Nim : 19110041
Terimakasih pak atas materinya
BalasHapusNama : Emanuel Silvester N.D
Kelas : 4 - D
NIM : 19110031
Nama: Nuris Shobah
BalasHapusKelas: 4D
Nim: 19110068
Nama : Chintya Dwi Deswanti Putri
BalasHapusNIM / Kelas : 19110102 / 4C
Nama : Novia Nur Handayu
BalasHapusKelas : 4D
NIM : 19110067
Nama : Jovita Kusumaningtyas
BalasHapusKelas : IV C
NIM : 19110045
Nama : Anggun Fradila
BalasHapusNIM :19110009
Kelas : 4D
Nama: Lilik Kurniawati
BalasHapusNIM: 19110047
Kelas: 4C
Nama : Noer Rohmah Diah A.
BalasHapusNim : 19110066
Kelas : 4D
Nama : Rizky Agus Putra Pratama
BalasHapusKelas : 4C
NIM : 19110074
Nama Vani putri Pradana
BalasHapusNim 19110986
4D
Nama : Jason P
BalasHapusNIM : 19110044
Kelas : 4c
Nama : Luky Suhendra Ardiansyah
BalasHapusNIM : 19110048
Kelas : 4D
Adinda Damayanti
BalasHapus19110002
4A
Nama : Muhammad Fariz Ardiansyah
BalasHapusNIM : 19110060
Kelas : 4-C