Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Aspek SDM dalam Bisnis

  Aspek Sumber Daya Manusia 1. Kompetensi Kompetensi adalah Kompetensi hanya merupakan aspek – aspek pribadi yang dapat diukur dan esensial untuk pencapaian kinerja yang berhasil. Adapun indikator - indikator yang mempengaruhi kompetensi seperti : a. Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan (Knowledge) adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. b. Keterampilan (skill) Keterampilan (skills) adalah kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu yang bersifat kekaryaan c. Prilaku (attitude) Prilaku Attitude adalah hal ini erat hubungannya dengan kebiasaan dan prilaku. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dengan hubungan dengan prilaku pekerja seseorang maka akan menguntungkan. Artinya jika kebiasaan pegawai adalah baik, seperti tepat waktu, displin, simple, maka prilaku kerja juga baik. 2. Motivasi Motivasi yaitu energi untuk membangkitkan dorongan dari da

Aspek Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis

 Aspek Sumber Daya Manusia 1. Kompetensi Kompetensi adalah Kompetensi hanya merupakan aspek – aspek pribadi yang dapat diukur dan esensial untuk pencapaian kinerja yang berhasil. Adapun indikator - indikator yang mempengaruhi kompetensi seperti : a. Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan (Knowledge) adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. b. Keterampilan (skill) Keterampilan (skills) adalah kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu yang bersifat kekaryaan c. Prilaku (attitude) Prilaku Attitude adalah hal ini erat hubungannya dengan kebiasaan dan prilaku. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dengan hubungan dengan prilaku pekerja seseorang maka akan menguntungkan. Artinya jika kebiasaan pegawai adalah baik, seperti tepat waktu, displin, simple, maka prilaku kerja juga baik. 2. Motivasi Motivasi yaitu energi untuk membangkitkan dorongan dari dal

Sistem Keuangan Internasional

A.    Pengertian Sistem Keuangan Internasional Keuangan internasional (juga disebut ekonomi moneter internasional atau ekonomi makro internasional) adalah cabang ekonomi keuangan yang mempelajari keterkaitan dua negara atau lebih dari sisi moneter dan ekonomi makro.   Keuangan internasional mempelajari dinamika sistem keuangan global, sistem moneter internasional, neraca pembayaran, nilai tukar, investasi asing langsung, dan hubungannya dengan perdagangan internasional.   Keuangan internasional, kadang disebut keuangan multinasional, menangani manajemen keuangan internasional. Investor dan perusahaan multinasional harus menilai dan mengelola risiko internasional seperti risiko politik dan risiko valuta asing, termasuk keterpaparan transaksi, keterpaparan ekonomi, dan keterpaparan penerjemahan.   B.    SISTEM KEUANGAN DARI MASA KE MASA a)     Sistem keuangan internasional kurun waktu pra perang dunia. b)     Sistem keuangan internasional antar perang dunia. c)     Sistem keuangan intern

Pancasila Sebagai Sumber Hukum di Indonesia

  Hierarki Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Peraturan perundang-undangan menurut  Pasal 1 angka 2  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan  (“UU 12/2011”)  adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.   Hierarki atau tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia merujuk ke  Pasal 7 ayat (1) UU 12/2011  yang terdiri atas: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (“UUD 1945”); Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; Peraturan Pemerintah; Peraturan Presiden; Peraturan Daerah Provinsi; dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.   Jenis peraturan perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) UU 12/2011 di atas mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis Permus

Aspek Pemasaran Dalam Bisnis

  5 Aspek Pemasaran Penting dalam menjalankan Bisnis 1. Aspek Pemasaran: Spesifikasi Produk dan  Product Differentiation Aspek pemasaran yang pertama yang harus Anda tahu adalah spesifikasi lengkap suatu produk. Produk adalah setiap hal yang berbentuk barang atau jasa yang ditawarkan di pasar untuk bisa memenuhi kepuasan dan juga keperluan setiap konsumen. Setiap keputusan terkait produk dalam aspek pemasaran ini akan mencakup bentuk penawaran fisik, brand, kemasan, garansi, dan juga after sales service. Pengembangan pada produk ini bisa dilakukan setelah mengetahui kebutuhan dan juga keinginan pasar. Bila masalah ini sudah selesai, maka keputusan terkait harga, distribusi dan juga promosi pun bisa langsung diambil. Selain itu, suatu produk juga tidak melulu harus dikaitkan dengan barang, karena produk juga bisa dalam bentuk jasa. Jasa adalah suatu tindakan ataupun pekerjaan yang ditawarkan pada pihak ketiga yang sifatnya intangible dan juga tidak akan menyebabkan perpindahan kepemilik