Langsung ke konten utama

Eksistensi Pancasila Dalam Kehidupan

 Pancasila merupakan ideologi sekaligus landasan yang harus ditaati oleh seluruh warga negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima poin yang memuat nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

ADVERTISEMENT
Mengutip situs resmi BPIP, Pancasila hadir melalui proses musyawarah dari berbagai golongan masyarakat. Ideologi ini tidak perlu mengubah nilai fundamental lantaran mampu menyesuaikan diri dengan berbagai zaman.
Mengutip buku Pancasila tulisan Di Sulisworo, Tri, dkk. (2012:3-4), Pancasila memegang peranan penting bagi negara Indonesia. Ideologi yang meliputi kebatinan UUD 1945 ini mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara.
Pancasila juga menyandang status sebagai jati diri bangsa. Seluruh nilai yang terkandung di dalam Pancasila mendukung tata kehidupan sosial dan kerohanian bangsa yang membedakan Indonesia dengan negara lain.
Di sisi lain, Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan pedoman utama masyarakat dalam bertingkah laku.
Oleh karena itu, setiap masyarakat harus mengamalkan dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, masyarakat dapat mewujudkan kesejahteraan umum.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, ada banyak bentuk penerapan Pancasila dalam lingkungan masyarakat. Apa saja? Simak ulasannya berikut.
Bentuk Penerapan Pancasila di Lingkungan Masyarakat (1)
searchPerbesar
Ilustrasi Pancasila. Foto: Pixabay

Bentuk Penerapan Pancasila di Lingkungan Masyarakat

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Menghormati hari raya agama di lingkungan masyarakat.
  • Tidak memaksa sesama untuk memeluk kepercayaan tertentu.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Berteman dengan sesama tanpa membeda-bedakan.
  • Mau menolong tetangga yang membutuhkan bantuan.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
  • Menggunakan produk lokal atau buatan Indonesia.
  • Mencintai dan menghargai negara Indonesia.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Menggelar musyawarah bersama tetangga lainnya untuk mengambil keputusan.
  • Tidak memaksakan kehendak kepada sesama ketika berbeda pendapat saat musyawarah.
Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  • Menjalankan wajib gotong royong bersama tetangga.
  • Menegur orang yang mengganggu ketertiban umum di lingkungan sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah #BINDONESIA pt.13

Sebagaimana  penulisan  karya ilmiah  pada umumnya, dalam penulisan karya ilmiah hukum terdapat etika yang memuat berbagai norma pembatas yang harus diperhatikan serta dipegang teguh oleh mahasiswa ketika menulis karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang dipergunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Penulisan  karya ilmiah  hukum harus dilakukan secara jujur dengan menyebutkan sumber rujukan atau hasil pikiran orang lain yang dikutip dan dimasukkan dalam  bagian karya ilmiahnya . Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber, misalnya tabel, model dan skema, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Pengutipan bahan atau hasil pikiran orang lain yang tidak disertai dengan menyebut sumbernya yang diakui sebagai hasil pikirannya sendiri dapat dinyatakan sebagai perbuatan plagiat Oleh karena itu, k...

Penulisan Surat #BINDONESIA pt.14

A. Pengertian Surat Surat adalah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisasi). Dengan surat seseorang bisa menyampaikan informasi kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan. B. Fungsi Surat Dalam beberapa hal, kebutuhan manusia seringkali berhubungan dengan sesama pihak lain dilakukan melalui sarana secara tertulis. Fungsi surat: 1. Surat sebagai alat komunikasi Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari penulisnya kepada pembaca/penerimanya. 2. Surat sebagai wakil penulis Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat. 3. Surat sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan dari jarak jauh. 4. Surat sebagai Otak Tata Usaha Pen...

Strategi Penetapan Harga Bisnis Internasional

  1.      STRATEGI MENETAPKAN HARGA GLOBAL Strategi menetapkan harga yang efektif untuk pasar internasional adalah strategi yang dipengaruhi oleh persaingan dan biaya dalam mengambil keputusan menyangkut harga. Harga kompetitif hanya dapat ditentukan dengan meninjau tingkat harga produk pesaing dan produk pengganti di pasar sasaran. Seperti yang akan kita diskusikan kali ini. Salah satu cara terbaik untuk memperoleh informasi ini adalah mengunjungi pasar itu sendiri. Setelah tingkat harga ini ditetapkan harga dasar dapat ditentukan. Empat langkah yang menentukan harga dasar adalah : menetapkan elastisitas harga dari permintaan. Permintaan yang tidak fleksibel memungkinkan harga yang lebih tinggi. buat perkiraan biaya tetap dan biaya variabel dari proses manufaktur dengasn volume penjualan yang diproyeksikan. Biaya adaptasi produk harus diperhtiungkan. tetapkan semua biaya yang berhubungan dengan program pemasaran. pilih harga yang memberikan marjin kontribusi pa...