Semua negara di dunia harus mengetahui dengan jelas arah tujuan yang hendak dicapainya agar dapat berdiri kokoh. Suatu bangsa yang telah memiliki pandangan hidup akan mampu untuk memecahkan berbagai permasalahan atau hambatan yang sedang dihadapinya. Pandangan bangsa Indonesia sendiri adalah Pancasila.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII yang ditulis oleh Tim Ganesha Operation (2019: 8), Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara saja, tetapi juga pandangan hidup bangsa. Dengan berpedoman pada Pancasila, bangsa Indonesia dapat mengembangkan bangsa dan negaranya seiring perkembangan zaman. Pandangan bangsa Indonesia pada Pancasila tertuang pada lima sila. Berikut isi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia:
- Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari pada sila pertama.
Penerapan Nilai-nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Sila pertama atau Ketuhanan yang Maha Esa dilambangkan dengan perisai hitam dan sebuah bintang emas bersudut lima yang menggambarkan agama-agama besar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Simbol bintang mengartikan sebuah cahaya yang melambangkan Tuhan sebagai cahaya kerohanian bagi tiap manusia. Latar belakang hitam melambangkan warna alam atau warna asli, bahwa Tuhan bukan sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini telah ada.
Sila pertama memiliki makna bahwa semua rakyat Indonesia berhak memeluk kepercayaan atau agamanya masing-masing tanpa paksaan pihak lainnya. Berikut contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari pada sila pertama Pancasila:
- Beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
- Saling menghargai dan menghormati antarpemeluk agama.
- Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar agama.
- Mewujudkan kehidupan yang damai tanpa memandang perbedaan agama.
Komentar
Posting Komentar